Wednesday, 16 October 2019 06:28

PIJAT LAKTASI MELANCARKAN ASI

Pijat laktasi sebagai hadiah untuk Ibu yang melahirkan di RSIA Cempaka Putih Permata selama Bulan Oktober 2019 Pijat laktasi sebagai hadiah untuk Ibu yang melahirkan di RSIA Cempaka Putih Permata selama Bulan Oktober 2019
     Pijat laktasi merupakan treatment yang diberikan kepada Ibu setelah melahirkan dengan tujuan untuk melancarkan ASI. Pemberian ASI Ekslusif secara penuh tanpa pemberian susu formula maupun cairan lain selama 6 Bulan merupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas gizi bayi dalam masa golden period.

    ASI eksklusif terbukti mampu memberikan perlindungan terbaik pada bayi dengan kandungan antibodi di dalamnya yang tidak dimiliki oleh susu formula semahal apapun. ASI juga memiliki partikel yang sesuai dengan usus bayi sehingga penyerapannya lebih optimal dibandingkan dengan susu formula. Selain itu, ASI juga meminimalisir terjadinya alergi pada bayi.

    Manfaat ASI yang begitu luar biasa kadang terhambat pemberiannya karena ASI sang Ibu belum keluar pada hari pertama atau kedua pasca melahirkan. Hal ini  sering menjadi permasalahan pokok hingga akhirnya Ibu, suami, atau keluarga yang lain memberikan susu formula dengan alasan kasihan pada bayinya yang rewel terus.

    Hal tersebut sebenarnya sungguh disayangkan, karena menurut para ahli bayi baru lahir selama 48 jam dapat bertahan tanpa pemberian ASI maupun cairan lainnya karena masih memiliki cadangan di dalam tubuhnya. Kemudian upaya apa yang harus dilakukan untuk melancarkan ASI tersebut? Salah satunya adalah dengan pijat laktasi atau sering dikenal dengan pijat oksitosin.

    Pijat oksitosin adalah pijatan di sepanjang tulang belakang mulai dari kosta kelima atau keenam hingga skapula (UNICEF, 2007). Pijatan ini akan merangsang saraf parasimpatis untuk mentransmisikan perintah ke hipofisis posterior sehingga memproduksi hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini sangat berperan terhadap produksi ASI. Salah satu penghambat produksi kedua hormon tersebut adalah hormon kortisol yang muncul akibat stres atau kelelahan. Dengan pijatan lembut Ibu akan menjadi lebih rileks dan kadar hormon kortisol dapat turun sehingga hormon prolaktin dan oksitosin terproduksi dengan baik sehingga ASI semakin lancar.

    RSIA Cempaka Putih Permata (RSCPP)  memberikan dukungan penuh kepada Ibu yang menyusui. Bahkan pada Bulan Oktober 2019 semua Ibu yang bersalin di RSCPP mendapatkan fasilitas pijat laktasi gratis. Selain itu, Ibu nifas juga di dampingi oleh konselor ASI sehingga dapat membantu Ibu untuk dapat memberikan posisi menyusui yang benar.

   Posisi menyusui dan perlekatan mulut bayi merupakan kunci penting dalam keberhasilan menyusui. Perlekatan bayi yang salah dapat menyebabkan puting lecet dan produksi ASI yang tidak optimal. Hal ini disebabkan oleh bayi yang hanya menetek pada puting ibu saja dan  tidak mencakup daerah areola (area coklat di  sekitar puting). Pendampingan yang baik kepada Ibu menyusui mampu memberikan afirmasi positif dan meningkatkan rasa percaya diri Ibu untuk menyusui bayinya.

   Program pijat laktasi dan pendampingan menyusui yang dilakukan oleh RSCPP tentunya disambut dengan baik oleh Ibu dan keluarga. Program ini tidak hanya berlaku pada pasien yang melahirkan di RSCPP saja melainkan juga berlaku untuk para Ibu yang memiliki permasalahan terkait menyusui. Menyusui adalah fitrah seorang wanita dan sangat bermanfaat untuk Ibu maupun bayi sehingga mendukung hal tersebut merupakan prioritas kami.

Informasi Kontak

Kategori : Hospital
Address : Jalan Jambangan Kebon Agung No. 8, Jambangan, Jawa Timur 60231, Indonesia.
Phone : +6231 8282350
Humas : Sri Mulyani (085330771600)